Skip to main content

Contoh Pidato Bahasa Indonesia Tentang Pemuda

Indonesian Leaders in the  Future

                                                By : Avradya Mayagita



Yang terhormat Para Juri, Para guru, serta hadirin sekalian,

Selamat pagi dan Assalammu alaikum Warrahmatullahi Wabarrakatuh.

PEMUDA adalah tulang punggung bangsa. Dalam artian pemuda adalah masa depan bangsa, masa depan bangsa ini tergantung pada pemuda hari ini karena sebagaimana kita tahu bahwa pemuda hari ini adalah pemimpin masa depan sedemikian pentingnya kedudukan dan peranan pemuda bagi bangsa ini.

Bung Karno, , presiden pertama kita  pernah berkata:

"Seribu orang tua hanya dapat bermimpi, satu orang pemuda dapat mengubah dunia.”

Di pidato lainya bung Karno pernah juga berkata, 

Beri aku seribu orang, dan dengan mereka aku akan menggerakkan Gunung Semeru. Beri aku sepuluh pemuda yang membara cintanya kepada Tanah Air, dan dengan mereka aku akan mengguncang dunia.”


Para Juri yang terhormat dan hadirin sekalian,


Perhatian dan optimisme bangsa bersama kaum muda untuk melakukan sebuah perubahan tentu benar adanya, sebab sosok kaum muda adalah sosok yang memiliki karakter yang unik. Di antara keunikannya itu adalah, bahwa kaum muda memiliki semangat baru dan senantiasa bergejolak, keberanian untuk mengambil resiko besar, serta memiliki pandangan yang jauh menembus masanya. Buktinya, melalui tangan kaum mudalah kemerdekaan Republik ini bisa direbut dari jajahan kolonial.


Ditengah krisis kebangsaan yang kita hadapi saat ini, tampilnya kepemimpinan kaum muda menjadi harapan banyak kalangan. Bahkan menjadi sebuah solusi yang tepat saat ini. Banyak catatan sejarah yang telah menunjukkan keberhasilan kepemimpinan kaum muda tersebut. Saat sekarang saja misalnya, munculnya sosok Hugo Cavez sebagai presiden Venezuela, Evo Morales sebagai Presiden Bolivia, dan terpilihnya Barack Obama menjadi presiden Amerika Serikat yang merepresentasikan kepemimpinan kaum muda. Apalagi ketika para pemimpin tersebut mampu membawa institusi negara atau kekuasan yang dimiliki sebagai sarana mewujudkan kedaulatan bangsa dan membangun tatanan perikehidupan yang berkeadilan dan demokratis, menuju kemandirian secara ekonomi, politik dan budaya.


Para Juri yang terhormat serta hadirin sekalian,


Sikap dan ciri kepemimpinan yang baik adalah: (1) Pemimpin berilmu, berakhlak, berintegritas, professional dan pandai; (2) Pemimpin membuat keputusan dan bertanggung jawab atas keputusannya; (3) Pemimpin harus dapat memecahkan masalah dan mengambil keputusan dengan tepat; (4) Pemimpin harus bersedia mendengar dan berlapang dada; (5) Pemimpin dapat memberi semangat dan motivasi; (6) Pemimpin menjadi contoh; (7) Pemimpin pemegang obor pemikiran dan tindakan. Oleh karena itu seorang pemuda perlu mengetahui pengetahuan tentang kepemimpinan.


Seorang pemuda dituntut untuk tidak apatis atas segala masalah yang menimpa bangsa dan negara. Baik itu masalah bencana alam sampai bencana sosial ekonomi dan politik yang dimana alam bernegara dirusak oleh kebanyakan generasi tua yang haus akan kekuasaan. Pemuda sebagai generasi penerus pemegang tali kekuasaan nantinya harus melawan segala kebobrokan yang ada di depannya, baik itu di area sosial, atau pun politik.


Pemuda pada hakikatnya adalah seorang yang mempunyai rasa untuk membanggakan bangsanya dengan sesuatu yang dia miliki. untuk membanggakan negara ini kita tidak mesti harus menunggu hingga menjadi profesor yang bisa membuat pesawat  tempur untuk menjadi pemuda yang membanggakan negara ini, akan tetapi cukup kita membanggakan dengan melakukan hal positif yang bisa kita lakukan yang mana hal tersebut bisa menjadi motivasi dan bermanfaat untuk orang lain. Disisi lain pemuda juga dituntut untuk kreatif dan inovatif dalam menjembatani melaksanakan desentralisasi atau otonomi daerah. Dengan demikian diharapkan hasil pembangunan yang dirasakan belum merata ke seluruh pelosok daerah.



Para Juri yang terhormat dan hadirin sekalian,


Jika kita bisa menjadi orang yang bermanfaat dari sejak kita muda, maka sangat besar peluang kita untuk menjadi pemimpin yang bermanfaat dimasa depan, karena sebaik baik manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia lain, coba anda bayangkan bagaimana berharga kita jika bisa menjadi pemimpin yang bermanfaat bagi orang-orang yang kita pimpin, jangan sampai kita menjadi orang yang memanfaatkan kepemimpinan kita untuk kesenangan pribadi.


Tantangan kedepan semakin berat dan kompleks. Era perdagangan bebas dan investasi sudah berada dihadapan kita. Era globalisasi dan teknologi informasi itu menuntut adanya kualitas SDM bangsa yang handal utnuk memenangkan persaingan yang semakin tajam. Oleh karena itu, dalam memperingati hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 69 ini marilah kita tingkatkan semangat persatuan dan  kesatuan bangsa, moral bangsa, juga dituntut peningkatan SDM bangsa yang disiplin, mandiri dan profesional dengan penguasaan IPTEK dan keterampilan.


Para Juri dan hadirin yang saya hormati, 


Sebagai pemuda harapan bangsa, kita harus memiliki rasa cinta terhadap tanah air. Apa sebenarnya pengertian Cinta Tanah Air itu?. Perasaan cinta sebenarnya mengandung unsur kasih dan sayang terhadap sesuatu. Kemudian, dalam diri akan tumbuh suatu kemauan untuk merawat, memelihara dan melindunginya dari segala bahaya yang mengancam. Cinta tanah air berarti rela berkorban untuk tanah air dan membela dari segala macam ancaman dan gangguan yang datang dari bangsa manapun. Para pahlawan telah membuktikan cintanya kepada tanah airnya yaitu tanah air Indonesia. Mereka tidak rela Indonesia diinjak-injak oleh kaum penjajah. Mereka tidak ingin negerinya dijajah, dirampas atau diperas oleh bangsa penjajah. Mereka berani mengorbankan nyawanya demi membela tanah air Indonesia.  Sekarang kita berada pada masa kemerdekaan. Kita tidak di tuntut memanggul senjata dan maju di medan perang. Namun, perlu di sadari bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia tetap menghadapi rongrongan dan ancaman. Oleh karena itu, kita harus siap menghadapi segala ancaman demi kepentingan bangsa dan negara republik Indonesia.

Ada beberapa contoh kasus-kasus yang dapat kita ambil sebagai panutan yang dapat membentuk jiwa kecintaan pada negara kita sendiri, yaitu ;


Bangga menjadi warga Negara Indonesia

Melestarikan Budaya Bangsa

Menggunakan prodak dalam negeri

Hemat Energi

Mengharumkan Nama Bangsa


Akhir kata, tidak ada yang lebih membanggakan selain menjadi orang Indonesia.  Negara yang diakui orang karena keramahan rakyatnya. Kekayaan alam dan budayanya. Lihat saja setiap tahun bahkan hari atau minggu,  turis asing dari berbagai mancanegara berlomba-lomba datang untuk berlibur ke Indonesia. Mereka selalu menganggap Indonesia itu eksotis. Bayangkan, mereka bahkan rela terbang jauh-jauh hanya untuk menikmati keindahan panorama alam Indonesia.

Selamat berjuang para pemuda Indonesia dimanapun berada.....

Bersiaplah untuk menjadi pemimpin bangsa di masa depan.


Comments

Popular posts from this blog

Menyambut Tahun Baru Tanpa Sampah

 MMENYAMBUT TAHUN BARU TANPA SAMPAH Oleh: Avradya Mayagita (Sumber Gambar: Google) Sebagaimana telah kita ketahui, sampah merupakan masalah yang dihadapi hampir seluruh Negara di dunia. Tidak hanya di Negara-negara berkembang, tetapi juga di negara-negara maju, sampah selalu menjadi masalah. Dari hari ke hari sampah itu terus menumpuk dan terjadilah bukit sampah seperti yang sering kita lihat. Sampah yang menumpuk itu, sudah tentu akan mengganggu penduduk di sekitarnya. Selain baunya yang tidak sedap, sampah sering dihinggapi lalat. Dan juga dapat mendatangkan wabah penyakit. Sampah adalah bahan yang tidak mempunyai nilai atau tidak berharga untuk maksud biasa atau utama dalam pembikinan atau pemakaian barang rusak atau bercacat dalam pembikinan atau materi berkelebihan atau ditolak atau buangan” (Tandjung, Dr. M.Sc., 1982) “Sampah adalah sumberdaya yang tidak siap pakai.” (Radyastuti, W. Prof. Ir, 1996). Hidup sehat adalah hidup tanpa sampah, begitupun liburan yang sehat juga past...

CONTOH ESSAY ANALISIS PIDATO SOEKARNO

Apakah kita mau Indonesia Merdeka, yang kaum kapitalnya merajalela, ataukah yang semua rakyatnya sejahtera ?                                                 Author: Avradya Mayagita (Sumber gambar: Google) Soekarno :   “Apakah kita mau Indonesia Merdeka, yang kaum kapitalnya merajalela, ataukah yang semua rakyatnya sejahtera, yang semua orang cukup makan, cukup pakaian, hidup dalam kesejahteraan, merasa dipangku oleh ibu pertiwi, yang cukup memberi sandang pangan kepadanya ? Mana yang kita pilih, Saudara-saudara ? Jangan Saudara kira, bahwa kalau Badan Perwakilan Rakyat sudah ada, kita dengan sendirinya sudah mencapai kesejahteraan ini, kita sudah lihat, di negara-negara Eropa adalah Badan Perwakilan, adalah parlementaire democratie.   Tetapi tidakkah di Eropa justru kaum kapitalis merajalela ?” A.   Analisa Teks Kalimat per...